Langsung ke konten utama

10 Manfaat Daun Kelor untuk Tubuh, Salah Satunya untuk Obat Kanker

Mungkin selama ini banyak masyarakat yang menganggap bahwa manfaat daun kelor identik dengan mistik. Itu memang benar, sebab kelor biasanya digunakan sebagai metode untuk mengusir makhluk tak kasatmata. Selain itu, daun kelor juga biasa digunakan sebagai bahan untuk memandikan orang yang telah meninggal guna mengusir seluruh aura negatif yang masih menempel. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh?



Daun kelor memiliki segudang manfaat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Hal tersebut juga dikuatkan dengan hasil yang dikeluarkan oleh Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan bahwa manfaat daun kelor bagi kesehatan di antaranya dapat membantu perkembangan tubuh serta menjadi obat tradisional yang bisa mengobati berbagai macam penyakit.

Tidak hanya itu, ternyata masih banyak manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh. Kandungan asam amino esensial yang terdapat di dalamnya juga bisa membantu perkembangan bayi dalam kandungan. Maka daun kelor juga direkomendasikan bagi ibu-ibu hamil agar kondisi tubuh serta janin yang dikandungnya menjadi lebih baik dan sehat. Apakah sampai di situ saja? Tentu saja tidak, ada manfaat daun kelor bagi kesehatan yang lebih mengejutkan. Berikut daftar manfaat daun kelor untuk kesehatan yang harus Anda ketahui.

Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh

Dari berbagai sumber yang dihimpun, daun kelor memiliki banyak manfaat utama yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah khasiat daun kelor untuk kesehatan tubuh:

1. Mengobati kanker

Dari hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Oncology Letters, manfaat daun kelor bagi kesehatan yang pertama adalah mengobati kanker. Daun kelor yang sudah diekstrak, yang telah larut dalam air bisa mengobati kanker secara alami. Adapun kanker yang bisa diobati dengan daun kelor mulai dari kanker payudara, kanker paru, hingga kanker kulit. Hal tersebut dikarenakan daun kelor kaya akan antioksidan, protein, karotenoid, potassium, dan senyawa lainnya yang bisa menangkal radikal bebas serta pertumbuhan sel kanker.

2. Menyehatkan mata

Mungkin terdengar sedikit meragukan. Pasalnya banyak yang mempercayai bahwa kesehatan mata bisa didapatkan dari makanan yang mengandung vitamin A dan biasanya berwarna merah seperti wortel, tomat, ataupun pepaya. Tapi perlu Anda ketahui, walaupun kelor tidak berwarna merah sedikitpun, faktanya daun ini memiliki kandungan vitamin A yang cukup banyak. Disebutkan dalam 100g daun kelor terdapat 3390 SI vitamin A. Tentunya jumlah tersebut jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan wortel.

3. Menurunkan kadar gula

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Mumbai, India, ditemukan sebuah hasil yang mengatakan bahwa khasiat daun kelor olahan, baik berupa teh ataupun sayur bisa menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan. Hal tersebut terjadi akibat pemberian obat glibenclamide yang berfungsi untuk meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta pankreas. Maka tak heran, jika banyak orang di India yang menggunakan daun kelor sebagai obat herbal dalam menurunkan kadar gula.

4. Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh Anda. Tingginya tingkat radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Beberapa senyawa tumbuhan antioksidan telah ditemukan di daun daun kelor.

Selain vitamin C dan beta-karoten, ini termasuk:

  • Quercetin: Antioksidan kuat ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.
  • Asam klorogenik: Juga ditemukan dalam jumlah tinggi dalam kopi, asam klorogenat dapat membantu tingkat gula darah moderat setelah makan.

Satu studi pada wanita menemukan bahwa menggunakan 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah.

Ekstrak daun kelor juga bisa digunakan sebagai pengawet makanan. Ini meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi oksidasi.

5. Menurunkan kolesterol

Memiliki kolesterol tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Untungnya, banyak makanan nabati yang secara efektif dapat mengurangi kolesterol. Ini termasuk biji rami, oat dan almond.

Kedua studi berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa daun kelor mungkin memiliki efek penurun kolesterol yang serupa.

6. Gizi untuk Ibu Menyusui

Ibu menyusui membutuhkan gizi yang cukup agar kesehatan bayi tetap terjaga. Mengonsumsi daun kelor sangat disarankan untuk ibu menyusui yang memerlukan asupan zat besi yang cukup. Selain itu, daun kelor juga baik untuk wanita yang mengalami anemia karena datang bulan. Kandungan zat besi daun kelor sangat tinggi sehingga dapat membantu memulihkan gejala kurang darah. Namun, perlu diingat bahwa daun kelor tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

7. Sebagai Anti-Aging

Tidak hanya kaya dengan vitamin A, ternyata daun kelor juga memiliki manfaat yang sangat efektif sebagai antioksidan. Bagi Anda yang telah memasuki masa menopause, mengonsumsi daun kelor secara rutin akan memperlambat efek penuaan secara siginfikan. Kandungan antioksidan yang tinggi pada daun kelor mencegah efek radikal bebas, sekaligus memperlambat efek penuaan tubuh dan menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh.

8. Menyehatkan Pencernaan

Anda memiliki masalah pencernaan seperti sakit maag? Jika ya, berarti sangat dianjurkan untuk Anda mengonsumsi daun kelor secara rutin. Manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh yang selanjutnya adalah menjaga kesehatan pencernaan. Perlu Anda ketahui bahwa manfaat daun kelor bagi kesehatan pencernaan memiliki kaitan erat dengan fungsi daun kelor sebagai anti-inflamasi. Jika mengonsumsi daun kelor secara rutin, pencernaan akan semakin membaik dan gejala penyakit maag dapat membaik secara signifikan.

9. Menjaga Fungsi Otak

Banyak orang yang mengeluh memiliki masalah dengan mood atau suasana hati. Beberapa orang mungkin juga memiliki masalah psikis seperti depresi atau lainnya. Terkait dengan hal ini, daun kelor memiliki manfaat yang besar untuk menjaga fungsi otak agar mood dan pikiran tetap stabil. Daun kelor memiliki fungsi sebagai neurotransmitter dan sebagai senyawa tiroid untuk menjaga kestabilan psikis. Artinya, mengonsumsi daun kelor secara teratur akan memperkecil kemungkinan seseorang mengalami depresi atau hal-hal buruk terkait dengan kondisi mood dan psikis.

10. Mengobati Cacingan

Daun kelor memiliki manfaat lain bagi kesehatan yaitu untuk mengobati cacingan. Obat tradisional cacingan dari daun kelor dibuat dengan cara merebus 3 lembar daun kelor bersamaan dengan daun cabai dan meniran. Air hasil rebusan daun kelor tersebut kemudian dapat diminumkan pada anak yang menderita cacingan untuk mengurangi infeksi cacing, terutama cacing kremi dan cacing pita.

Tak melulu bermanfaat untuk mengusir makhluk halus, itulah beberapa manfaat daun kelor untuk kesehatan. Semoga bermanfaat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Merawat Ibu Hamil Trimester Pertama

Perawatan Ibu Hamil Trimester Pertama - Trimester pertama merupakan masa penting karena mulai tumbuhnya organ pada awal janin mengalami perkembangan. Selanjutnya organ dan juga sistem organ akan terbentuk dengan sempurna. Pada masa penting pertumbuhan janin ibu akan dihadapi dengan perubahan fisik dan hormonal di trimester pertama. Ibu akan mengalami ketidaknyamanan sehingga seringkali merasa pusing, gangguan emosional dan juga mual. Pada kondisi inilah penting untuk ibu melakukan penyesuaian dan merawat kesehatan ibu selama kehamilan. Trimester pertama seperti disinggung pada paragraf sebelumnya sangat penting untuk pertumbuhan janin. Janin akan terbentuk dengan organ dan sistem organ yang sempurna pada trimester pertama. Selain itu pada trimester pertama sistem saraf, jantung, dan otak bayi berkembang dengan pesat. Ibu hamil juga harus hati-hati karena rentan terkena keguguran pada trimester pertama. Sehingga ibu hamil harus mengetahui cara terbaik sehingga mampu merawat janin di tri

Cara Mudah Hilangkan Bulu Halus dengan Bahan Sederhana

DokterSehat.Com – Rambut-rambut halus yang tumbuh pada beberapa area tubuh tertentu menjadikan penampilan kurang sempurna. Apalagi jika rambut halus tersebut tumbuh di sejumlah area wajah yang notabene menjadi penunjang utama bagi penampilan. Hal inilah yang membuat banyak dari Anda mencari beragam cara untuk menyingkirkan rambut halus tersebut. Dibandingkan menggunakan bahan-bahan kimia yang belum tentu aman bagi kesehatan kulit, tidak ada salahnya jika Anda menjajal sejumlah cara berikut. 1. Masker Pepaya dan Kunyit Dilansir dari laman Positive Health Wellness , Anda dapat menggunakan masker yang terbuat dari pepaya dan kunyit. Pepaya sendiri mengandung enzim papain yang akan menghancurkan folikel rambut secara alami. Enzim tersebut juga mencegah tumbuhnya rambut-rambut halus. Sedangkan kunyit mengandung bahan antibakteri yang mencegah kulit mengalami iritasi maupun breakout . 2. Masker Putih Telur Bahan lain yang digunakan untuk menghilangkan rambut halus adalah dengan menggunakan m