Cara Cepat dan Mudah Menyembuhkan Mimisan pada Anak Kecil_Sebagaimana yang kita ketahui, mimisan merupakan darah yang keluar dari salah satu lubang hidung atau bahkan keduanya, dan disebut juga dengan epistaksis. Ada beberapa kelompok orang yang rentan terkena mimisan yaitu pengidap kelainan darah, ibu hamil, orang yang sering menggunakan obat antikoagulan dan aspirin, lansia bahkan anak-anak. Mimisan terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal, yaitu polusi, udara yang dingin, trauma, infeksi, dan obat-obatan. Sejatinya, mimisan adalah hal yang lumrah terjadi dan tidak membahayakan keselamatan. Walaupun begitu, ada baiknya juga untuk tetap waspada karena bisa saja mimisan yang terjadi mengindikasikan adanya suatu penyakit tertentu. Apalagi jika mimisan menyerang pada anak yang seringkali membuat orang tua panik, khawatir dan takut. Tetapi jika secara kebetulan anak Anda mengalami mimisan, coba tenanglah dan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengatasinya.
A. Cara Mengatasi Mimisan pada Anak
Berikut ini adalah 5 cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi mimisan jika terjadi pada anak Anda, yaitu:
1. Pencet Cuping Hidung
Silahkan pencet cuping hidung anak Anda dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari, namun memencetnya jangan terlalu keras. Tahan sebentar kira-kira 3 sampai 5 menit, untuk sementara bernafaslah melalui mulut. Lakukan terus aktivitas ini hingga mimisan berhenti
2. Kompres Hidung dengan Air Dingin
Cara yang kedua adalah dengan mengompres hidung anak Anda dengan menggunakan handuk atau kain lainnya yang bertekstur lembut dengan air dingin. Hal ini dimaksudkan untuk membekukan darah yang keluar serta mengecilkan pembuluh darah sehingga pendarahan dapat cepat berhenti.
3. Dengan Menggunakan Daun Sirih
Daun yang memiliki bau yang khas inipun dapat pula Anda gunakan untuk mengatasi mimisan pada anak.
Caranya adalah sediakan 1 lembar daun sirih, remas perlahan lalu gulung daun sirih tersebut baru kemudian sumbatkan pada lubang hidung yang berdarah. Posisikan wajah untuk menghadap ke atas dan diamkan hingga pendarahan berhenti.
4. Posisi Badan yang Benar
Tak hanya menggunakan media, tetapi dengan memposisikan tubuh anak dapat membantu mempercepat berhentinya mimisan. Mintalah pada anak Anda supaya duduk dengan posisi yang agak membungkuk.
Posisi seperti ini dimaksudkan untuk mencegah darah agar tidak mengalir ke bagian belakang serta kerongkongan dan lambung. Karena jika darah ini sampai tertelan akan menyebabkan anak merasa mual dan batuk-batuk bahkan muntah.
Tetapi, jika anak diposisikan untuk duduk serta agak membungkuk, aliran darahnya akan melambat karena jantung memiliki posisi yang lebih rendah dari hidung.
5. Periksa ke Dokter
Jika memang pendarahan tersebut tidak bisa berhenti dalam waktu yang cukup lama, segeralah periksakan anak ke dokter. Apalagi jika mimisan tersebut disertai juga dengan panas karena bisa jadi itu merupakan suatu pertanda anak tengah mengalami sakit yang bisa dikatakan serius.
B. Hal yang Tidak boleh dilakukan Jika Anak Mengalami Mimisan
Mengenai hal yang tidak boleh dilakukan ketika anak mengalami mimisan adalah berkaitan dengan posisi anak. Perintahkan anak untuk duduk dengan posisi agak membungkuk dan jangan minta anak untuk berbaring.
Karena jika anak berbaring, aliran darah akan menjadi lebih cepat karena jantung berada sejajar dengan hidung sehingga dapat menyebabkan darah tersebut tertelan.
Hal yang tak boleh dilakukan lainnya adalah jangan menggosok ataupun menggoyang hidung anak jika mimisan berhenti, karena hal tersebut dapat membuat mimisan muncul kembali.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi masalah mimisan pada anak dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan jika anak mengalami mimisan. Semoga dapat membantu Anda dalam menghadapi masalah mimisan jika menyerang buah hati Anda.
Cara Cepat Menyembuhkan Mimisan pada Anak Kecil
A. Cara Mengatasi Mimisan pada Anak
Berikut ini adalah 5 cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi mimisan jika terjadi pada anak Anda, yaitu:
1. Pencet Cuping Hidung
Silahkan pencet cuping hidung anak Anda dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari, namun memencetnya jangan terlalu keras. Tahan sebentar kira-kira 3 sampai 5 menit, untuk sementara bernafaslah melalui mulut. Lakukan terus aktivitas ini hingga mimisan berhenti
2. Kompres Hidung dengan Air Dingin
Cara yang kedua adalah dengan mengompres hidung anak Anda dengan menggunakan handuk atau kain lainnya yang bertekstur lembut dengan air dingin. Hal ini dimaksudkan untuk membekukan darah yang keluar serta mengecilkan pembuluh darah sehingga pendarahan dapat cepat berhenti.
3. Dengan Menggunakan Daun Sirih
Daun yang memiliki bau yang khas inipun dapat pula Anda gunakan untuk mengatasi mimisan pada anak.
Caranya adalah sediakan 1 lembar daun sirih, remas perlahan lalu gulung daun sirih tersebut baru kemudian sumbatkan pada lubang hidung yang berdarah. Posisikan wajah untuk menghadap ke atas dan diamkan hingga pendarahan berhenti.
4. Posisi Badan yang Benar
Tak hanya menggunakan media, tetapi dengan memposisikan tubuh anak dapat membantu mempercepat berhentinya mimisan. Mintalah pada anak Anda supaya duduk dengan posisi yang agak membungkuk.
Posisi seperti ini dimaksudkan untuk mencegah darah agar tidak mengalir ke bagian belakang serta kerongkongan dan lambung. Karena jika darah ini sampai tertelan akan menyebabkan anak merasa mual dan batuk-batuk bahkan muntah.
Tetapi, jika anak diposisikan untuk duduk serta agak membungkuk, aliran darahnya akan melambat karena jantung memiliki posisi yang lebih rendah dari hidung.
5. Periksa ke Dokter
Jika memang pendarahan tersebut tidak bisa berhenti dalam waktu yang cukup lama, segeralah periksakan anak ke dokter. Apalagi jika mimisan tersebut disertai juga dengan panas karena bisa jadi itu merupakan suatu pertanda anak tengah mengalami sakit yang bisa dikatakan serius.
B. Hal yang Tidak boleh dilakukan Jika Anak Mengalami Mimisan
Mengenai hal yang tidak boleh dilakukan ketika anak mengalami mimisan adalah berkaitan dengan posisi anak. Perintahkan anak untuk duduk dengan posisi agak membungkuk dan jangan minta anak untuk berbaring.
Karena jika anak berbaring, aliran darah akan menjadi lebih cepat karena jantung berada sejajar dengan hidung sehingga dapat menyebabkan darah tersebut tertelan.
Hal yang tak boleh dilakukan lainnya adalah jangan menggosok ataupun menggoyang hidung anak jika mimisan berhenti, karena hal tersebut dapat membuat mimisan muncul kembali.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi masalah mimisan pada anak dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan jika anak mengalami mimisan. Semoga dapat membantu Anda dalam menghadapi masalah mimisan jika menyerang buah hati Anda.
Komentar
Posting Komentar